Pendaftaran online melalui WA/Telp bisa dilakukan H-1 pada pukul 08.00 s/d 18.00 dan pada hari Minggu sebelum pukul 10.00

Hordeolum

Hordeolum (bintitan) adalah suatu benjolan merah menyakitkan di dekat tepi kelopak mata yang mungkin terlihat seperti bisul atau jerawat. Timbil dapat muncul setelah kelenjar kecil yang melapisi kelopak mata tersumbat. Timbil biasanya berisi nanah. Terkadang timbil dapat terbentuk di bagian dalam kelopak mata. Pada kebanyakan kasus, bejolan akan mulai hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sehelai handuk hangat yang ditaruh di atas kelopak mata dapat mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

Jenis – Jenis Hordeolum :

  • Hordeolum Eksterna
    Hordeolum eksterna biasanya lebih umum dibandingkan yang terjadi di dalam kelopak mata (internal). Hordeolum eksterna terjadi karena adanya infeksi di kelenjar Zeis atau Moll pada mata. Kelenjar Zeis dan kelenjar Moll berada di pangkal bulu mata, baik bagian atas maupun bawah. Itu sebabnya, hordeolum eksterna bisa menyebabkan bintitan di kelopak mata atas ataupun bawah. Benjolannya akan terlihat mengarah ke sisi luar.
  • Hordeolum Internal
    Hordeolum internal adalah bintitan yang terjadi di dalam kelopak mata. Kebanyakan hordeolum internal muncul di kelenjar minyak pada jaringan kelopak mata Anda (kelenjar Meibom). Hordeolum internal biasanya akan muncul pada kelopak mata atas. Benjolan mengarah ke sisi dalam sehingga kelopak mata perlu dibuka untuk dapat melihat benjolan dengan lebih jelas. Ketika tumbuh, kondisi ini menekan mata sehingga terasa lebih sakit dari jenis yang eksternal.

  • Penyebab bintitan


    Penyebab mata bintitan umumnya adalah minyak dan kotoran yang menyumbat lubang tempat akar bulu mata. Saat lubang tersumbat, bakteri tumbuh di dalamnya dan menyebabkan infeksi. Bakteri yang paling sering menyebabkan bintitan adalah Staphylococcus aureus.
    Anda tidak harus menjauhi penderita mata bintitan. Pasalnya, mata bintitan tidak menular langsung dari kontak mata dengan penderita.
    Meskipun begitu, Anda dapat berisiko ketularan mata bintitan jika Anda bersalaman dengan penderitanya yang baru saja menyentuh atau mengucek mata yang terinfeksi. Terlebih, ketika Anda juga refleks menyentuh mata setelahnya.


    Faktor risiko


    Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang dapat memicu penyebab bintitan:

    • Menyentuh mata dengan tangan kotor
    • Mengenakan lensa kontak tanpa membersihkannya secara menyeluruh
    • Tidak mencuci tangan saat memakai lensa kontak
    • Tidur menggunakan make up semalaman
    • Menggunakan make up lama atau yang telah kedaluwarsa
    • Memiliki riwayat penyakitblepharitis danrosacea

    Infeksi mata sering disebabkan oleh perawatan atau penggunaan lensa kontak yang tidak tepat. Perilaku yang meningkatkan risiko infeksi terkait lensa kontak adalah:

    • Lensa kontak yang kurang bersih
    • Menyentuh lensa kontak sebelum mencuci tangan
    • Menggunakan lensa kontak saat tidur
    • Menggunakan lensa kontak secara berulang
    • Menggunakan lensa kontak kedaluwarsa